Ratusan siswa SMPN 36 Batam di Seibinti Sagulung mogok belajar, hari ini (7/10). Mereka sepakat mogok karena tidak terima dengan kelakuan oknum guru Agama di sekolah berinisial Pt yang dinilai bertindak kasar dan melecehkan siswa.
Tidak itu saja, ratusan orangtua dan wali murid juga mendatangi sekolah itu karena tidak terima dengan kelakukan oknum guru itu. Siswa dan orangtua meminta agar Pt dipindahkan karena sudah tidak wajar mendidik siswa di sekolah.
Menurut beberapa siswa SMPN 36, Pt selama ini sudah diluar kewajaran dalam mendidik siswa. Ia selalu menggunakan kata-kata kasar bergaya preman. Bahkan Pt juga dikatakan sering menjamah siswi tanpa permisi.
“Kami merasa tak nyaman pak, dia (Pt,red) itu kasar ngajarnya, padahal dia guru agama, pakai kata-kata kayak preman gitu, masa kami dipanggil anak ‘monyet’. Sudah begitu dia sering megang-megang teman-teman kami yang wanita. Kan jadi tak nyaman teman-teman wanita kalau dekat-dekat dia,” ujar Marno salah satu siswa SMPN 36.Bahkan sebagian perlakuan kasar oknum guru itu, sempat direkam oleh sejumlah siswa. Rekam itu turut diperlihatkan ke orangtua mereka.
“Memang sudah diluar kewajaran dari seorang pendidik. Kalau sekedar hukuman karena anak tak kerjakan tugas atau melawan saya pribadi masih maklumi, tapi ini sudah kelewatan sampai kata-katain yang bukan-bukan kepada anak. Sudah begitu dia juga sering goda anak-anak perempuan yang diajarnya, kami tak terima kalau anak kami digitukan. Nanti bentar lagi bisa pelecehan seksual kalau dibiarkan dia ngajar terus di sini,” ujar Nasril salah satu orangtua siswa.
Kepala SMPN 36, Sagulung, Nelhydah saat dikonfirmasi membantah kelakuan kasar Pt. Dia malah memberikan penjelasan yang berbeda. Menurutnya permasalah itu hanya kesalah pahaman saja.
“Ini sebenarnya hanya salah paham, sebagian siswa dan guru tak terima kalau oknum guru ini di panggil ayah oleh siswa lain,” ujar Nelhydah.
Rustam Efendi Kabid Dikdas Pendidikan yang datang setelah mendapatkan laporan dari pihak sekolah enggan membeberkan persoalan yang sebenarnya dan menilai permasalahan itu hanya kesalah pahaman saja.
“Tak ada masalahlah, hanya salah paham saja” ujarnya sambil berlalu.
Pantauan di lapangan, suasana di SMPN 36 pagi tadi sempat memanas, ratusan siswa dan orangtuanya berkumpul di depan sekolah. Mereka sempat mencari Pt tapi dia cepat pergi. (eja)
Pantauan di lapangan, suasana di SMPN 36 pagi tadi sempat memanas, ratusan siswa dan orangtuanya berkumpul di depan sekolah. Mereka sempat mencari Pt tapi dia cepat pergi. (eja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar